Apa Itu Orphaned Page?
Orphan Content atau Orphaned Page adalah halaman atau content yang tidak mendapatkan link dari post atau halaman di website yang sama. Akibatnya, content atau halaman ini sulit untuk ditemukan, baik oleh Google maupun pengunjung.
Bila kita telaah kata orphan di sini adalah tidak mempunyai “orang tua”. Keberadaan internal link yang dimaksud sebagai “orang tua”.
Orphan page ini merupakan bentuk isolasi, artinya bahwa hanya orang tertentu yang bisa mengujungi content atau halaman tersebut melalui mengetikkan link-nya langsung.
Tanpa link yang menuju ke halaman tersebut, maka halaman tersebut tidak mempunyai koneksi ke dunia luar. Ketika target audience mencari website Anda, halaman sulit ditemukan.
Karena itu, Anda harus membuat internal link yang menunju ke halaman atau content tersebut. Dengan begitu, content atau halaman website Anda bisa diketahui atau di-index oleh Google.
Mengapa Orphaned Page Mempengaruhi SEO?
Agar content atau halaman website di-indeks, Google harus mengetahui content atau halaman tersebut. Search engine merayapi link dan menyimpan semua content yang ditemukan ke dalam index.
Orphaned page atau orphan content dinilai tidak memiliki internal link dari halaman atau postingan yang mengarah ke content tersebut. Oleh karena itu, Google akan menganggap bahwa content tersebut kurang penting dibandingkan dengan content yang mempunyai banyak link yang mengarah ke content tersebut. Jadi, jika artikel tersebut penting, pastikan terdapat link yang mengarah ke artikel tersebut.
Karakteristik Orphaned Page
Berikut ini beberapa karakteristik yang umum untuk membantu memahami dan menemukan orphaned page di website Anda.
-
Tidak Mempunyai Inbound Link
Halaman yang tidak terkoneksi dengan halaman lainnya melalui internal link menjadi karakteristik utama dari orphaned page. Hal ini mengakibatkan web crawler akan kesulitan untuk menemukannya karena tidak ada halaman lain yang memberikan link ke halaman tersebut. Ketahui apa itu crawling.
Jika halaman mempunyai satu inbound link, baik itu dari homepage atau postingan blog lama, maka halaman website tersebut bukan orphaned page.
Dengan kata lain, jika Anda mempunyai halaman website yang hanya punya satu link yang mengarah ke halaman tersebut, maka Anda bisa memperkuat dengan memberikan internal link dan menambahkan lebih banyak internal link.
-
Halaman Website Aktif
Selanjutnya, karakteristik dari orphan page adalah halaman yang masih mempunyai value atau manfaat bagi user dan halaman tersebut aktif, tetapi web crawler tidak bisa menjangkaunya. Kalaupun bisa dijangkau sulit mendapatkan ranking karena tidak mempunyai relevansi dengan halaman lain di website tersebut.
Bagaimana Internal Link Mencegah Orphaned Page?
Dengan membuat internal link yang mengarah ke halaman atau content tersebut, maka memberikan peluang kepada halaman tersebut untuk dirayapi oleh mesin pencari.
Selain itu, internal link merupakan faktor penting strategi SEO yang efektif. Hal ini karena:
- Menggambarkan struktur website. Halaman yang mempunyai otoritas yang tinggi merupakan halaman yang mempunyai internal link terbanyak.
- Membantu memberikan ranking melalui kata kunci. Anchor text dari internal link mengirimkan sinyal ke search engine bahwa URL tersebut relevan dengan pencarian.
Bagaimana Orphaned Page Mempengaruhi User?
Orphaned page bisa menimbulkan masalah bagi user. Jika halaman website tidak dimasukkan ke struktur website, maka user akan kesulitan menemukan halaman tersebut. Terlebih jika orphaned page berisi content berkualitas yang seharusnya memberikan traffic yang tinggi ke website Anda dan menghasilkan konversi.
Berbeda jika orphaned page sengaja tidak ditautkan ke halaman lain, tetapi tetap bisa ditemukan oleh user. Pengunjung yang membuka halaman tersebut mungkin menemukan content yang sudah usang atau tidak relevan, maka hal tersebut memberikan user experience atau pengalaman pengguna yang buruk.
Artinya adalah user akan merasa tidak nyaman karena content yang dicari sudah usang atau tidak relevan. Jika terjadi maka user akan menutup website dan mencari website lain. Bila hal ini terjadi bisa meningkatkan bounce rate. Bila bounce rate tinggi, maka akan mempengaruhi performa SEO (Search Engine Optimazation). Pelajari cara menurunkan bounce rate.
Itulah ulasan mengenai orphaned page. Pastikan website Anda tidak mempunyai orphaned page agar performa SEO website Anda lebih baik dan meningkatkan konversi. Lakukan optimasi SEO website yang tepat. Jika Anda membutuhkan Jasa SEO, NiftySEO pilihan yang tepat.
Author: Uswatun Hasanah