Jl. Cikini IV No.10, Cikini,Menteng, Jakarta Pusat, 10330
08111366694
UncategorizedNovember 4, 2022by admin0

Indexing: Cara Kerja hingga Perannya bagi SEO

Pengertian Indexing

Indexing adalah proses kerja ketika search engine mengumpulkan dan mengatur content yang ditemukan dalam proses crawling. Selain itu, Google mempelajari struktur website dan relevansi konten bagi kebutuhan audience sekaligus kredibilitas setiap halaman website dan blog yang tersimpan dalam database atau entry list

Apa itu crawling, web crawling atau web crawler? Web crawling adalah digital bot yang merayapi halaman website untuk menemukan dan meng-index berbagai jenis content yang berada di halaman website untuk search engine. Content tersebut bisa berupa halaman website, gambar, video, dokumen dan sebagainya. 

Crawling dan indexing merupakan bagian dari cara kerja SEO. Perlu diketahui, ada 5 cara kerja SEO, antara lain: crawling, indexing, processing, calculating relevancy, dan retrieving result (ranking). Dengan begitu, content tersebut bisa ditampilkan di SERP (Search Engine Result Page). Kenali apa itu SERP.

Situs website yang tidak terdapat dalam Google Index tidak akan ditampilkan pada SERP atau hasil pencarian sehingga user tidak akan menemukan halaman website tersebut di internet.

Indexing Adalah - niftyseo.id

Fungsi Indexing

Indexing merupakan proses pengorganisasian data secara terstruktur bertujuan untuk menemukan informasi dengan cepat saat diminta.

Search engine akan merayapi atau crawling halaman website, mengekstrak data, dan memasukkannya ke dalam suatu tempat yang disebut index.

Halaman website yang masuk ke dalam Google Index, makan akan ditampilkan pada SERP atau hasil pencarian. Dengan begitu, ketika user mencari informasi melalui kata kunci yang diketikkan di mesin pencarian atau search engine, mereka dapat menemukan halaman website tersebut.

Karena itu, halaman website Anda harus ada dalam Google Index bila ingin muncul di hasil pencarian atau SERP Google.

Halaman website yang di-index oleh mesin pencarian, tidak otomatis muncul di page #1 Google, Anda harus menargetkan kata kunci atau keyword tertentu. 

Hal ini karena Google memproses content tersebut dengan menghitung relevansi atau keterkaitan keyword dari setiap halaman website atau blog yang telah di-index. Selanjutnya, menghitung berapa banyak keyword yang digunakan di halaman situs atau website tersebut.

 

Cara Kerja Indexing

Mesin pencari dalam memproses halaman website melakukan perhitungan yang detail melalui beberapa tahap cara kerja SEO. Seperti disebutkan sebelumnya, ada 5 cara kerja SEO, antara lain dimulai dari crawling (perayapan), indexing, processing, calculating relevancy, dan retrieving result (ranking).

Crawling ini merupakan tahap awal cara kerja search engine yang mana proses merayapi halaman website untuk menemukan dan meng-index halaman website atau blog yang baru terhubung atau baru di-update. Hasil temuan dari web crawler itulah yang kemudian menjadi sebuah index.

Selanjutnya, proses Indexing yaitu proses dimana search engine mengumpulkan dan mengatur content yang ditemukan dalam proses crawling. 

Ketika search engine menerima permintaan user melalui memasukkan kata-kata atau keyword tertentu di search engine, kemudian search engine akan memproses dengan mengolah keyword tersebut.

Kemudian, search engine memproses dengan menghitung tingkat relevansi atau keterkaitan kata kunci dengan halaman website yang telah di-index. 

Langkah terakhir, search engine akan mengambil kata kunci yang paling relevan dan menampilkannya dalam search engine. Halaman-halaman yang paling relevan dengan keyword akan di-index. Nah, saat itulah Google menampilkan daftar halaman website terbaik untuk mengisi ranking tertinggi dalam SERP atau search engine.

 

Jenis File yang Sering Di-index Google

Jenis File yang Sering Diindeks Google - Jenis File yang Sering Di-index Google - niftyseo.id

Berikut ini jenis file yang sering di-index oleh Google sebagaimana dikutip dari Google:

  1. Adobe Portable Document Format (.pdf)
  2. Adobe PostScript (.ps)
  3. Google Earth (.kml, .kmz)
  4. Format GPS eXchange (.gpx)
  5. Hancom Hanword (.hwp)
  6. HTML (.htm, .html, ekstensi file lain)
  7. Microsoft Excel (.xls, .xlsx)
  8. Microsoft PowerPoint (.ppt, .pptx)
  9. Microsoft Word (.doc, .docx)
  10. Presentasi OpenOffice (.odp)
  11. Spreadsheet OpenOffice (.ods)
  12. Teks OpenOffice (.odt)
  13. Rich Text Format (.rtf)
  14. Scalable Vector Graphics (.svg)
  15. TeX/LaTeX (.tex)
  16. Teks (.txt, .text, dan ekstensi file lainnya), termasuk kode sumber dalam bahasa pemrograman umum:
    1. Kode sumber dasar (.bas)
    2. Kode sumber C/C++ (.c, .cc, .cpp, .cxx, .h, .hpp)
    3. Kode sumber C# (.cs)
    4. Kode sumber Java (.java)
    5. Kode sumber Perl (.pl)
    6. Kode sumber Python (.py)
  17. Wireless Markup Language (.wml, .wap)
  18. XML (.xml)

Itulah ulasan mengenai indexing. Ada banyak yang harus diperhatikan dalam SEO. Jika Anda membutuhkan jasa SEO, niftyseo pilihan yang tepat.

 

Author: Uswatun Hasanah

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *