Apa Itu HTTPS?
Hypertext Transfer Protocol Secure atau HTTPS adalah protokol versi aman (secure) dari HTTP yang menggunakan SSL (Secure Socket Layer) atau TLS (Transport Layer Security). HTTPS ini juga merupakan protokol utama yang digunakan untuk mengirim data antara web browser dan website.
Sedangkan, HTTP adalah protokol yang digunakan untuk sistem informasi kolaboratif dan terdistribusi yang berjalan pada laporan aplikasi. Selain itu, HTTP tidak sepenuhnya menjamin keamanan transmisi antara server dan client.
HTTPS ini menjamin keamanan transimisi data antara server dan client karena menggunakan protokol SSL. Selain itu, HTTPS melindungi integritas kerahasiaan antara situs dan komputer user atau pengguna.
Website yang memasang SSL/TLS mempunyai tanda gembok pada URL di address bar. Berikut ini contoh website yang memasang SSL. Perhatikan ada tanda gembok di address bar tersebut.
Selain itu, website yang memakai protokol HTTPS ditandai dengan frasa https:// pada awal URL domainnya. Contohnya adalah https://niftyseo.id/.
Apa Fungsi dari HTTPS?
Berikut ini beberapa fungsi HTTPS:
-
Keamanan Privasi
Website yang menggunakan HTTPS lebih aman dibandingkan dengan HTTP. Untuk website yang berhubungan langsung dengan penggunaa (user), menggunakan HTTPS cara aman untuk melindungi data, terlebih untuk website e-commerce dan perbankan yang sering terjadi transaksi online.
-
Lebih Terpercaya
Bagi user atau pengguna yang sering bersalancar di dunia maya, tentu menginginkan mengakses website yang aman dan mempunyai kredibilitas yang bagus. Dengan website Anda menggunakan HTTPS, memberikan keyakinan kepada pengguna bahwa website Anda telah dienkripsi saat melakukan proses transfer data pada website sehingga lebih terpercaya.
-
Kecepatan Loading Website
Website yang menggunakan HTTPS mempunyai waktu loading website lebih cepat, terutama jika digunakan dengan server yang mendukung HTTP/2. HTTP/2 ini mendukung enkripsi HTTPS dan melengkapi protokol keamanannya. Satu di antara fungsi HTTP/2 adalah mengurangi latensi dengan konsumsi resource yang rendah dan memaksimalkan efisiensi bandwidth.
Selain itu, kecepatan loading lebih cepat ketika memuat website di perangkat mobile, terutama AMP (Accelerated Mobile Pages). Karena itu, penggunaan HTTPS sangatlah penting, terlebih sebagian besar pengguan atau user menggunakan perangkat mobile saat mengakses website.
Apakah HTTPS Meningkatkan Performa SEO Website?
HTTPS merupakan satu diantara indikator utama SEO karena itu menggunakan HTTPS atau menambahkan sertifikat SSL pada website Anda meningkatkan performa website Anda di SERP (Search Engine Result Page).
Sejak tahun 2014, Google telah memprioritaskan website atau situs-situs yang aman bagi audience dengan menggunakan SSL/TLS. Dengan adanya SSL ini bisa meningkatkan keamanan data karena telah dienskripsi saat melakukan proses transfer data pada website. Alhasil, website atau situs menjadi lebih terpercaya.
Selain itu, berdasarkan studi dari Rank Ranger di tahun 2018, 70% dari website yang berada di halaman #1 Google merupakan website HTTPS.
Oleh karena itu, menggunakan HTTPS penting untuk menaikkan performa SEO website Anda. Ketahui lebih detail apa itu SEO.
Jenis Website yang Menggunakan HTTPS
Untuk menjamin keamanan para pengguna, maka beberapa website ini menggunakan HTTPS. Hal ini untuk menghindari adanya eavesdropping (penyadapan informasi di jalur trasmisi pribadi) dari pihak ketiga. Berikut ini jenis website yang menggunakan HTTPS:
-
Website Perusahaan dan Pemerintahan
Di dalam website perusahaan dan pemerintahan, banyak terdapat informasi yang penting yang berhubungan dengan kelangsungan perusahaan dan pemerintahan. Karena penting untuk menggunakan HTTPS.
-
Website Perbankan
Website perbankan menyimpan informasi rahasia, baik bagi nasabah maupun perusahaan itu sendiri. Keamaan data sangatlah diperlukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti money laundry, fraud dan sebagainya.
-
E-Commerce
Selain itu, e-commerse juga rentan dengan adanya pencurian data pelanggan. Tentunya website haruslah mengguankan protokol HTTPS agar menjamin keamaan data.
Perbedaan HTTP dan HTTPS
Apa sebenarnya perbedaan HTTP dan HTTPS? Ini dia perbedaan antara HTTP dan HTTPS:
-
Keamanan Data
Perbedaan yang paling terlihat adalah soal keamana data. HTTPS memakai tiga prosedur keamanan data, antara lain autentikasi, server, enkripsi data dan integritas data. Semua itu tidak terdapat pada protokol HTTP.
Autentikasi server bisa memastikan user berkomunikasi dengan situs yang benar. HTTPS ini bisa menghindari adanya penyusup ketika melakukan pertukaran data. Ketahui 10 cara menjaga keamanan digital.
Kemudian, enkripsi data bertujuan untuk menjaga dari pencurian dan penyadapan selama proses transfer data. Integritas data dibutuhkan supaya transfer dapat dilakukan karena data yang dikirim akan dibungkus oleh protokol, alhasil tidak mudah diubah.
-
Penggunaan Port
Terdapat perbedaan penggunan port antara HTTP dan HTTPS.
HTTP menggunakan port 80 yang mana komunikasi data masih memakai teks biasa. Hal ini membuat data rentan untuk diretas.
Sedangkan, HTTPS menggunakan port 443 yang mana lebih aman saat komunikasi maupun transfer data terenkripsi. Dengan begitu, data tidak mudah dibaca oleh pihak lain.
-
Penggunaan SSL
Apa itu SSL? SSL merupakan metode mengakses website menggunakan sambungan protokol terenkripsi. Dengan SSL aktif pada HTTPS, saat browser meminta data dari website server, pesana akan dilacak. Karena itu, hanya bisa dibaca dengan baik oleh website yang mempunyai kunci enkripsi yang ditentukan.
SSL pada website ini ditandai dengan icon gembok pada URL. Berikut contohnya.
HTTPS sudah memakai SSL/TLS untuk enkripsi data, sedangkan HTTP belum menggunakan sertifikat keamanan SSL.
Itulah ulasan mengenai HTTPS. Website yang menggunakan HTTPS bisa meningkatkan performa SEO website Anda serta tidak kalah pentingnya adalah menjaga keamanan data pengguna. Jika Anda membutuhkan Jasa SEO, NiftySEO pilihan yang tepat.
Author: Uswatun Hasanah