Jl. Cikini IV No.10, Cikini,Menteng, Jakarta Pusat, 10330
08111366694
UncategorizedNovember 25, 2022by admin0

Google Penalty Adalah: Definisi Jenis dan Penyebabnya

Apa penyebab Google penalty? Sebagai digital marketer, perlu mengetahui algoritma Google. Hal ini karena Google serius mengenai algoritma ranking dan update secara konsisten untuk memberikan hasil pencarian terbaik kepada user. Berikut ini ulasan lengkapnya.

 

Apa Itu Google Penalty?

Google penalty adalah bentuk hukuman yang diberikan oleh Google untuk website yang melanggar Google’s guidelines

Website bisa terkena Google penalty karena menjalankan black hat SEO, yaitu teknik SEO yang curang atau tidak sesuai dengan algoritma Google. 

Selain itu, sebuah website bisa terkena Google penalty karena pembaruan algoritma Google. Hal ini karena website tersebut belum siap untuk menghadapinya.

Setiap tahun, Google melakukan perubahan terhadap alogritma untuk memberikan hasil pencarian terbaik. Beberapa nama Google update, antara lain Panda, Penguin, Pigeon, dan Hummingbird.

Seperti kita ketahui ujuan utama dari search engine atau mesin pencari diantaranya memberikan kepada user informasi yang dibutuhkan melalui kata kunci yang dimasukkan pada search engine. Kemudian, meng-index content di website. 

Selanjutnya. Search engine akan merayapi (crawling) dengan mengumupulkan dan menyimpan informasi dari halaman web atau blog yang baru di-update. Namun, agar muncul di SERP, harus sesuai dengan algortima Google.

Dampak dari Google penalty bagi website adalah peringkat atau ranking website serta traffic menurun drastis. Bahkan, di beberapa kasus, sebagian halaman website atua seluruhnya bisa lenyap dari SERP. Ketahui strategi agar website muncul di SERP.

 

Jenis Google Penalty

Ada 2 jenis Google penalty. Keduanya membuat peringkat atau ranking website dan traffic turun drastis. Berikut ini jelas Google penalty:

  • Manual Penalty

Manual penalty diberikan oleh karyawan Google untuk halaman website yang berpotensi terdapat masalah, seperti kualitas content dan keamanan. Selain itu, memanipulasi algoritma Google menggunakan black hat SEO. 

Tidak seperti penalti algoritma atau algorithm penalty, manual penalty mudah untuk diidentifikasi dan diperbaiki.

Untuk mengetahui apakah website Anda terkena Google penalty atau tidak. Anda bisa mengeceknya melalui Google Search Consule. Cek di bagian security and manual actions, kemudian klik manual actions. Bila website Anda tidak bermasalah akan muncul informasi no issues detected.

Sebaliknya, jika website terkena penalti, di bagian tersebut, Anda akan melihat informasi kebijakan yang mana dilanggar dan halaman yang mana yang terdampak serta bagaimana cara memperbaikinya. Ketahui apa itu Google Sandbox.

Setelah diperbaiki, Anda bisa submit for review. Karyawan Google akan mereview-nya. Jika sudah diperbaiki dengan baik, permintaan Anda akan di-approve dan reindex halaman website Anda.

 

  • Algorithmic Penalty

Seperti disebutkan sebelumnya, setiap tahun Google membuat perubahan algoritma untuk memberikan SERP terbaik bagi user

Beberapa algorithm update dibuat untuk menurunkan ranking halaman yang melanggar algoritma, contohnya:

  • Panda – adanya keyword stuffing, grammatical error dan content yang berkualitas rendah. 
  • Pinguin – strategi linking yang tidak sesuai dengan algoritma atau black hat.

Sedangkan, yang lainnya ada:

  • Pigeon – solid local signals
  • Hummingbird – mobile responsiveness.

Pada intinya, Google membuat algoritma yang berbeda untuk mendeteksi spam dan bentuk pelanggaran lainnya.

Yang tricky adalah Anda tidak memperoleh pesan yang jelas di search consule atau di tempat lainnya. Karena itu, perlu mencari tahu dan menemukan penyebabnya.

Anda bisa mencocokkan tanggal saat Anda mendapatkan Google penalty dengan tanggal saat Google menjalankan algoritmanya. Dalam hal ini SEO sangat membantu untuk mengidentifikasi algoritma pada SEO yang memengaruhi website Anda.

Apa Itu Google Penalty - Jenis Google Penalty - Dampak Google Penalty -niftyseo.id

 

Dampak Google Penalty bagi Performa Website

Hasil dari penalty adalah menurunnya ranking website, tetapi tingkat parahnya penurunan tersebut tergantung tipe penalty yang dikeluarkan:

  • Keyword level penalty: ranking akan menurun pada beberapa kata kunci tertentu.
  • URL atau directory-level penalties: ranking akan turun pada beberapa URL tertentu.
  • Domain-wide or sitewide penalties: ranking akan turun pada beberapa URL dan keseluruhan kata kunci.
  • Delisting or de-indexing: level penalti yang paling tinggi yang dikeluarkan oleh Google, yang mana menghapus domain Anda dari Google index. Hasilnya, tidak ada satu pun content akan muncul di Google. Ketahui apa itu indexing.

 

Penyebab Terkena Google Penalty

Berikut ini beberapa penyebab terkena Google penalty:

  • User-Generated Spam

Jika Anda aktif di forum, menjalankan guest post atau membolehkan comment di blog Anda, hal tersebut berpeluang adanya spam link yang berakibat pada buruknya kualitas atau halaman yang tidak sesuai dengan apa yang dicari oleh user

Selain itu, ada juga link yang tidak relevan yang bertujuan mendapatkan backlink dari website Anda untuk meningkatkan domain authority. Oleh karena itu, perlu mengatur comment dengan moderation untuk di-reviewterlebih dahulu.

 

  • Content yang Kurang Mendalam

Google akan menjatuhkan penalti kepada website yang mempunyai beberapa halaman tanpa content dan jumlah kata yang terlalu sedikit. Buat content yang mendalam dan hilangkan content auto-generated.

Keadaan ini tidak hanya buruk untuk performa SEO, tetapi juga berdampak pada kualitas bisnis Anda. 

 

  • Backlink yang Buruk

Banyaknya backlink sangat diidamkan oleh digital marketer. Namun, perlu diperhatikan apakah backlink tersebut mempunyai kualitas yang baik atau buruk. 

Backlink yang buruk berasal dari website yang dinilai Google sebagai website sampah. Hal tersebut tentu memberikan dampak yang buruk untuk website Anda. 

 

  • Duplicate Content

Duplicate content ini merupakan satu di antara black hat SEO yang paling sering dilakukan. Content yang duplikat di halaman website dinilai informasi yang tidak bermanfaat bagi Google. Ketahui perbedaan white hat SEO dan black hat SEO.

Google dapat menghukum website tersebut dari SERP atau deindex, bahkan tanpa ada pemberitahuan. Penyebab terkena Google penalty ini hanya mengulas beberapa faktor, masih ada beberapa faktor lainnya

 

  • Website Di-hack

Jika website Anda di-hack atau diretas oleh hacker, Google akan menghapusnya dari hasil pencarian (SERP). Hal ini karena Google memberikan keamaan kepada setiap pengguna (user). Karena itu, website yang berbahaya bagi pengguna bisa terkena Google penalty. Ketahui serangan cyber, clickjacking dan pengaruhnya terhadap SEO website Anda.

Itulah ulasan mengenai Google penalty. Penting untuk Anda ketahui sebagai pemilik website agar traffic dan bisnis Anda lancar. Anda bisa meningkatkan performa website Anda dengan menggunakan teknik organic search atau SEO

 

Author: Uswatun Hasanah

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *