Googlet terus memperbaharui layananya melalui hadirnya featured snippet atau cuplikan pilihan untuk user. Bagi para digital marketer, pastinya mempunyai tantangan tersendiri agar content yang dibuat bisa masuk ke dalam featured snippet. Sedangkan, Google telah mengonfirmasi hanya beberapa hasil penelusuran yang akan muncul di kotak pilihan tersebut. Berikut ini ulasannya.
Apa Itu Featured Snippet?
Featured snippet adalah satu di antara fitur Google Search yang menampilkan cuplikan atau potongan teks pada peringkat atas Google SERP (Search Engine Result Page) untuk menjawab pertanyaan dari user secara cepat.
Halaman website yang mendapatkan featured snippets ini berada di posisi teratas SERP sehingga sering disebut dengan ranking #0 Google (position 0).
Tidak semua halaman website bisa masuk ke dalam featured snippet. Hanya halaman website dengan content yang berisi informasi yang paling lengkap dan paling relevan dengan kata kunci tertentu yang bisa mendapatkannya.
Cara Kerja Featured Snippet
Dengan memahami cara kerja featured snippet, membuat website Anda bisa masuk di ranking teratas Google.
Featured snippet muncul jika sistem atau algoritma Google berhasil mendeteksi halaman website yang memberikan lebih banyak kemudahan sehingga dapat menjawab berbagai pertanyaan user.
Selain itu, featured snippet ini bekerja otomatis yang mana hasil cuplikan diambil dari daftar yang ada dalam hasil pencarian.
Seperti dilansir dari Google, content yang masuk ke dalam featured snippet adalah content yang membantu user menemukan apa yang sedang dicari. Artinya adalah content yang paling relevan dengan yang dicari user yang akan muncul di featured snippet.
Tipe Featured Snippet
Ada beberapa tipe featured snippet yang muncul di SERP (Search Engine Result Pages), yaitu:
1. Paragraf atau Kolom Definisi
Tipe yang pertama berbentuk paragraf. Tujuh puluh persen featured snippet adalah tipe paragraf dengan jumlah kata 42 kata dan 250 karakter.
Sebagian besar judul featured snippet dimulai dengan “apa” atau “mengapa” yang mengidentifikasikan bahwa content tersebut berisi informasi yang lengkap yang dibutuhkan oleh user.
Perlu diketahui bahwa kotak definisi umumnya digunakan oleh Google untuk menjawab query “apa”. Contoh di atas adalah feature snippet berbentuk paragraf atau kolom definsi yang berisi keyword yang dicari oleh user.
2. Tabel
Selanjutnya, ada tipe Tabel yang mana Google menarik data dari halaman website dan menampilkannya dalam bentuk tabel. Berikut contohnya.
Ketika user mencari ukuran kamar (room size), Google menarik data dari halaman website yang berisi informasi tentang ukuran kamar, kemudian menampilkan informasi tersebut dalam bentuk tabel.
3. The Ordered List (Daftar Urutan)
Daftar urutan adalah item yang ditampilkan dalam urutan tertentu. Google menggunakan daftar urutan sesuai dengan urutan jumlahnya.
Sekitar 19% featured snippet berbentuk Listicle type, dengan rata-rata 6 item dan 44 kata.
Selain itu, Google cenderung menggunakan daftar urutan (ordered listed) untuk query yang membutuhkan rangkaian langkah-langkah. Berikut contohnya.
4. The Unordered List (Daftar Tak Berurutan)
Listicle feature snippet lainnya adalah unordered list. Daftar tak berurutan adalah cara Google menampilkan daftar item yang tidak membutuhkan urutan tertentu.
Contoh di atas daftar buah yang mengandung vitamin D yang tidak perlu urutan. Hal itu karena daftar tersebut tidak ada pembeda artinya memiliki nilai yang sama. Ketahui perbedaan rich snippet dan featured snippet.
5. Video Featured Snippet
Dalam beberapa kasus, Google akan menampilkan snippet berupa video yang biasanya dari Youtube. Rata-rata video yang muncul berdurasi sekitar 6 menit 35 detik dengan time stamp yang siap diputar yang akan dimulai di bagian video tertentu. Berikut contohnya.
Manfaat Featured Snippet
Featured snippet yang merupakan fitur dari Google ini memberikan manfaat yang dapat menunjang optimasi SEO on page, antara lain:
1. Meningkatkan Ranking Google
Content yang masuk ke featured snippet ini mempunyai peringkat #1 dalam SEO, bahkan ada yang menyebutnya peringkat #0. Hal ini karena content tersebut berisi informasi yang paling lengkap dan paling relevan dengan kata kunci tertentu. Artinya adalah memenuhi kriteria Google dan dapat menjawab pertanyaan user.
2. Meningkatkan Web Traffic
Dengan content yagn berada di posisi teratas SERP, tentunya mendatangkan traffic untuk website Anda. Biasanya user akan menjadikan referensi featured snippet (cuplikan pilihan) untuk membaca sekilas sebelum membuka website Anda. Ketahui lebih detail apa itu SERP.
3. Mengetahui Kualitas Web atau Blog Anda
Semakin berkualitas website Anda, maka semakin tinggi website atau blog tersebut muncul di SERP. Jadi, SERP ini menjadi tolak ukur kualitas suatu website atau blog. Apalagi bila content berada di posisi #0, tentunya semakin tinggi kualitas website tersebut. Ketahui apa itu zero click search.
Demikianlah ulasan mengenai featured snippet yang mencakup pengertian, cara kerja, tipe dan manfaat featured snippet. Penting untuk mengetahui fitur yang dibangun oleh Google agar website Anda berada di posisi #1 Google, bahkan di posisi #0 melalui featured snippet.
Author: Uswatun Hasanah