Jl. Cikini IV No.10, Cikini,Menteng, Jakarta Pusat, 10330
08111366694
UncategorizedSeptember 22, 2022by admin0

CTR Adalah: Definisi hingga Cara Meningkatkan Oganik CTR

Website Anda berada di halaman pertama Google, tetapi tidak kunjung mendapatkan traffic yang diinginkan. Hal ini ada kaitannya dengan CTR. Lakukan strategi yang tepat untuk menaikkan CTR agar website Anda ramai pengunjung. Berikut ini ulasannya.

 

Apa Itu CTR?

Click Through Rate atau CTR adalah rasio jumlah klik tayang terhadap jumlah impression. Jadi rasio antara pengguna yang mengklik hasil organik di SERP (Search Engine Result Pages) dibagi dengan impression (jumlah total pencarian).

Klik ini bersumber dari hasil pencarian organik. Sedangkan impression adalah jumlah munculnya web page (halaman website) Anda di hasil pencarian Google.

 

Mengapa Organic CTR Itu Penting?

Berikut ini beberapa alasan mengapa organic CTR itu penting untuk meningkatkan performa website Anda:

  • Semakin tinggi CTR, maka semakin banyak pengunjung (traffic) website Anda.
  • Dengan banyaknya traffic yang datang ke website Anda, maka memberikan peluang lebih besar untuk mendapatkan leads dan meningkatkan konversi penjualan.
  • CTR dapat dipakai untuk mengukur keberhasilan PPC (Pay Per Click), CTA (Call To Action) dari landing page, blog maupun email campaign.
  • CTR membantu melakukan optimasi content. 
  • Dengan memperbaiki oganic CTR, berarti Anda memperbaiki Google ranking website Anda sebagaimana dilansir dari Neil Patel.
  • Algoritma search engine akan menganggap website Anda relevan dan penting saat URL sering dikunjungi.

 

Cara Meningkatkan CTR

Ada beberapa strategi yang bisa Anda jalankan untuk meningkatkan CTR, antara lain:

 

1. Buat Meta Description yang Optimal

Meta description merupakan penjelasan singkat dari content yang dibuat. Buat meta description yang singkat, jelas dan padat serta memuat keyword (kata kunci).  Pastikan memuat informasi yang dibutuhkan oleh audience Anda.

Hal ini karena saat Google user melakukan pencarian di search engine, mereka membutuhkan waktu beberapa detik untuk menarik user meng-klik website Anda. Jadi, maksimalkan meta description dari content yang Anda buat.

 

2. Buat Judul yang Menarik

Selain itu, membuat judul yang menarik. Berikut caranya:

  • Sesuaikan judul dengan isi content. Jadi jangan membuat judul yang tidak ada kaitannya dengan content yang dibuat. Ketahui cara membuat clickbait.
  • Masukkan keyword dalam judul tersebut agar mesin pencari mudah menemukan content Anda.
  • Gunakan angka. Content yang menggunakan angka ini atau listicle ini populer karena disukai audience dan mudah dibaca serta menghemat waktu audience. Dalam sebuah riset mengatakan artikel yang menggunakan angka, menghasilkan performa organic CTR 45% lebih baik dibanding yang tidak memakai angka.
  • Buat perbandingan atau kalimat pertanyaan.

Cara Meningkatkan CTR - niftyseo.id (1)

 

3. Pahami Audience Anda

Hal yang tidak kalah pentingnya adalah memahami audience Anda. Dengan memahami audience Anda, memudahkan Anda untuk membuat content yang tepat. Jangan membuat content berdasarkan opini pribadi, tetapi pertimbangkan apa yang dicari atau diinginkan oleh target audience Anda.

 

4. Pilih Keyword yang Tepat

Tentu saja agar target audience Anda menemukan content yang Anda buat, maka harus menulis content sesuai dengan kata kunci yang tepat. Kata kunci yang tepat membawa content Anda sesuai dengan maksud atau search intent dari para pencari.

Apa itu search intent? Search intent adalah apa yang dicari oleh user (pengguna) di search engine Google. Google tidak akan memberikan peringkat pada jenis konten yang sama. Pilih tema yang memberikan solusi bagi user. Contohnya adalah Anda mengetik “cara membuat kue brownies”, maka yang muncul adalah website atau post yang berkaitan dengan apa yang dicari oleh target audience.

 

5. Gunakan Structured Markup

Apa itu structured markup? Structured markup atau scheme markup merupakan kode yang dapat ditambahkan di content agar meningkatkan kualitas SERP (Search Engine Result Page). 

Structured markup atau scheme markup - niftyseo.id

Gambar di atas menunjukkan bentuk structured markup berupa rating. Selain rating, structured markup ini menampilkan bintang review, waktu acara hingga harga produk. Untuk pengguna WordPress, Anda bisa menggunakan plugin all in one schema rich snippet.

 

6. Turunkan Bounce Rate Website Anda

Bounce rate yang tinggi menandakan kualitas content tersebut buruk. Karena itu, Anda perlu menurunkan bounce rate website Anda. Hal ini karena berpengaruh terhadap organic CTR Anda.

Apa itu bounce rate? Bounce rate adalah presentase pengunjung (visitor) yang langsung meninggalkan website setelah membuka satu halaman. Bisa juga diartikan angka presentase kunjungan ke single page yang tidak diikuti oleh tindakan apa pun atau pengunjung langsung keluar setelah mengunjungi satu halaman saja. [Pengunjung tersebut tidak menekan tombol apa pun, seperti tombol menu, CTA, mengisi form atau internal link yang ada di halaman tersebut. Ketahui cara menurunkan bounce rate.

 

7. Tingkatkan Kecepatan Website

Perlu diketahui klik dihitung jika audience sudah benar-benar masuk ke dalam website Anda. Hal ini ada kaitannya dengan kecepatan website Anda. Kecepatan loading website menjadi satu di antara indikator utama SEO. Website yang lambat, tentunya membuat pengunjung tidak sabar sehingga menutup website Anda dan mencari website lain. Pelajari 11 cara mempercepata loading website.

 

Cara Menghitung CTR

Cara menghitung CTR sangatlah mudah, yaitu jumlah total klik (click) dibagi dengan total pencarian (impression). Contohnya adalah impression halaman website Anda dengan kata kunci “cara mendirikan PT” adalah 3000, kemudian jumlah klik 500, maka CTR yang diperoleh adalah 6%. Semakin tinggi CTR menandakan semakin bagus.

CTR = 3000 : 500 = 6%.

Itulah ulasan mengenai CTR.

 

Author: Uswatun Hasanah

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *