Apa Itu Breadcrumbs?
Breadcrumbs adalah navigasi dalam bentuk teks kecil yang berisi link halaman website. Dengan adanya breadcrumbs ini memudahkan pengunjung untuk mengetahui di halaman mana mereka berada saat mengunjungi suatu website.
Breadcrumbs juga disebut sebagai navigasi sekunder karena bisa menunjukkan urutan struktur halaman yang sudah dibuka oleh pengunjung website.
Selain itu, breadcrumbs ini umumnya diletakkan di atas website. Berikut contoh breadcrumbs.
Contoh di atas adalah halaman website yang menggunakan breadcrumbs. Hal tersebut menunjukkan urutan struktur halaman yang telah dibuka, yaitu home / news / feature stories / detail / 20 health tips for 2020. Breadcrumbs ini merupakan clickable link atau link yang bisa Anda klik sehingga untuk bisa kembali ke halaman sebelumnya, Anda hanya perlu klik link tersebut.
Fungsi Breadcrumbs
Beberapa fungsi breadcrumbs yang sangat berguna untuk optimasi website Anda, antara lain:
-
Alat Navigasi Website
Seperti disebutkan sebelumnya, breadcrusmbs disebut sebagai navigasi kedua, selain menu utama.
Breadcrumbs juga memudahkan para pengunjung untuk mengakses halaman website. Para pengunjung tidak perlu lagi kembali ke halaman awal untuk menemukan konten dengan topik yang sama.
Anda hanya cukup mengklik breadcrumbs untuk pindah ke halaman sebelumnya, lalu temukan konten dengan topik yang sama.
-
Meningkatkan User Experience
Seperti disebutkan sebelumnya, breadcrumbs memudahkan para pengunjung untuk mengakses halaman sebelumnya. Selain itu, para pengunjung bisa mengetahui dengan mudah posisi di halaman mana mereka berada.
Dengan cara ini, pengunjung atau user akan merasa nyaman berada di website atau blog Anda. Karena itu, bisa meningkatkan user experience.
-
Mengurangi Bounce Rate
Apa itu bounce rate? Bounce rate adalah presentase pengunjung (visitor) yang langsung meninggalkan website setelah membuka satu halaman. Bisa juga diartikan angka presentase kunjungan ke single page yang tidak diikuti oleh tindakan apa pun atau pengunjung langsung keluar setelah mengunjungi satu halaman saja, pengunjung tersebut tidak menekan tombol apa pun, seperti tombol menu, CTA, mengisi form atau internal link yang ada di halaman tersebut.
Dengan memberikan kenyamanan kepada user melalui kemudahan mengakses halaman, maka user akan nyaman, alhasil bisa mengurangi bounce rate website atau blog Anda.
-
Disukai Google
Dengan adanya breadcrumbs memudahkan Google untuk mengetahui struktur content Anda. Selain itu, Google mengutamakan website atau situs yang menggunakan breadcrumbs.
Jenis Breadcrumbs
Ada beberapa jenis breadcrumbs yang harus Anda ketahui, yaitu:
-
Hierarchy-based breadcrumbs
Breadcrumbs berbasis hierarki merupakan jenis breadcrumbs yang sering digunakan. Breadcrumbs ini memudahkan Anda untuk mengetahui dimana Anda berada melalui struktur website. Selain itu, memudahkan Anda untuk kembali ke homepage. Berikut contohnya: Home > Blog > Category > Post Name.
-
Attribute-based breadcrumbs
Breadcrumbs berbasi atribut juga sering digunakan pada website e-commerce. Breadcrumbs tersebut menampilkan atribut produk dari suatu web e-commerce agar user bisa melakukan pencarian produk lebih mudah. Selain itu, memberi tahu user berdasarkan halaman yang telah dikunjungi. Berikut contohnya: Home > Kategori Produk > Jenis Kelamin > Ukuran > Warna.
-
History-based breadcrumbs
Selanjutnya, ada breadcrumbs berbasis history yang mana diurutkan berdasarkan halaman yang sudah Anda kunjungi di website tersebut. Breadcrumbs jenis ini tampak seperti alternatif internet history bar Anda. Berikut contohnya: Home > Halaman sebelunya > Halaman sebelumnya > Halaman sebelumnya > Halaman yang sedang dibuka.
Mengapa Breadcrumbs Penting untuk SEO?
Dengan menggunakan breadcrumbs meningkatkan performa SEO website atau blog Anda. User dengan mudah menjelajahi website Anda sehingga memperkecil adanya bounce rate. Nilai bounce rate yang tinggi, tentu menunjukan performa website Anda buruk. Sebaliknya, bounce rate yang rendah menunjukkan performa SEO web atau blog Anda bagus.
Adanya breadcrumbs memudahkan Google untuk mengetahui struktur website atau blog Anda sehingga juga memudahkan Google melakukan indexing dan crawling.
Selain itu, Google menampilkan informasi breadcrumbs pada SERP (Search Engine Result Pages). Hal ini memberikan kesempatan kepada user untuk melihat lainnya dari sebuah web atau blog. Apa itu SERP? SERP adalah hasil pencarian dari keyword atau kata kunci yang ada di search engine, seperti Google, Yahoo, Bing dan sebagainya. SERP juga diartikan sebagai halaman (page) yang ditampilkan Google dan search engine lainnya yang mana menunjukkan hasil dari apa yang dicari oleh user (pengguna).
Itulah ulasan mengenai breadcrumbs. Breadcrumbs ini memberikan dampak yang positif untuk performa website atau blog Anda.
Author: Uswatun Hasanah