Jl. Cikini IV No.10, Cikini,Menteng, Jakarta Pusat, 10330
08111366694
UncategorizedDecember 6, 2022by admin0

Model Bisnis C2C yang Menguntungkan Sesama Customer

Pengertian C2C

Customer-to-customer atau consumer-to-consumer atau disingkat C2C adalah model bisnis yang memfasilitasi transaksi produk atau layanan di antara para customer

Perusahaan C2C berperan sebagai perantara untuk menjaga engagement dan membantu consumer menjangkau audience yang lebih banyak. Selain itu, perusahaan yang menjalankan marketplace C2C harus memperhatikan platform yang aman dan quality control. Jika tidak, maka pembeli dan penjual tidak akan menggunakannya.

Contoh marketplace C2C adalah Shoppe, Tokopedia, Blibli dan sebagainya yang mana antara customer bisa melakukan traksaksi. 

Customer-to-customer merupakan bisnis dimana para customer membeli produk dari customer lain melalui platform pihak ketiga. Transaksi yang terjadi biasanya secara online. 

 

Karakteristik C2C

Transaksi yang terjadi hanya antar konsumen saja. Perlu diketahui bahwa yang menjual dan membeli adalah antara konsumen, sehingga penjual tersebut tidak memproduksi barang.

Tidak seperti B2C yang melibatkan perusahaan dalam transaksinya dan G2C yang melibat pemerintah. 

Transaksi Customer-to-customer terjadi antara dua konsumen melalui pihak ketiga, umumnya dilakukan secara online, platform sosial media atau website ecommerce. Ketahui perbedaan e commerce dan marketplace.

Apa itu C2C - Customer-to-customer atau consumer-to-consumer - niftyseo.id

 

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi C2C

Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi C2C, antara lain:

  • Kepercayaan (Trust)

Faktor yang paling mandasar adalah kepercayaan antara penjual dan pembeli. Bagi seorang pembeli, tentu tidak ingin ditipu. Karena itu, penting mendapatkan kepercayaan dari konsumen supaya bisa terjadi transaksi. Terlebih transaksi Customer-to-customer biasanya dilakukan secara online yang mana risiko untuk ditipu lebih besar.

Bagaimana mendapatkan trust dari konsumen? Anda bisa menyertakan review dari para pembeli. Dengan begitu, memudahkan konsumen untuk mengambil keputusan. Selain itu, sertakan pula live chat untuk memudahkan komunikasi bila masih ada yang ingin ditanyakan oleh calon konsumen. Pemilik marketplace selalu menyertakan fitur live chat tersebut.

 

  • Strategi Marketing

Kemudian, strategi marketing juga menjadi faktor yang mendukung keberhasilan model bisnis Customer-to-customer

Agar produk dan layanan yang ditawarkan sampai ke target audience, Anda bisa menjalankan strategi marketing secara online dengan memasang iklan atau ads

Iklan tersebut bisa dipasang di Google yang dikenal dengan Google Ads dan Social media Ads, seperti Instagaram dan Facebook Ads. 

 

  • Metode Pembayaran

Metode pembayaran ikut menjadi pertimbangan bagi seorang pembeli sebelum melakukan transaksi online. Karena itu, perlu menyediakan metode pembayaran yang terpercaya. 

Bagi penjual yang melalui marketplace menjual barangnya. Biasanya mendapatkan kepercayaan dari pembeli untuk melakukan transaksi online, seperti Tokopedia, Shopee dan sebagainya. Hal ini karena adanya jaminan dari pihak marketplace tersebut bisa ada masalah transaksi.

 

  • Memanfaatkan Media Sosial

Sosial media ikut berperan agar produk dan layanan dikenal oleh calon konsumen. Apalagi di era digital seperti saat ini sudah suatu keharusan hadir di media sosial. 

Modia sosial memudahkan Anda membangun interaksi dengan calon konsumen. Selain itu, memudahkan Anda untuk mengedukasi calon konsumen terhadap produk dan layanan yang ditawarkan.

 

Keuntungan Model Bisis C2C

Perusahaan Customer-to-customer dan pihak yang terlibat di dalamnya mendapatkan beberapa keuntungan dengan model bisnis C2C, yaitu:

  • Minim biaya. Karena platform Customer-to-customer tidak mengharuskan menyediakan produk, maka biaya yang dikeluarkan sedikit. Hal ini tentu memberikan margin keuntungan yang lebih besar kepada penjual dan harga yang lebih rendah kepada pembeli.
  • Nyaman bagi penjual. Penjual menikmati fasilitas yang diberikan oleh marketplace C2C. Contohnya adalah jika seseorang ingin menjual koleksi buku lama, mereka tidak harus mencari pembeli potensial. Mereka bisa menjajakan produknya di marketplace C2C dan mendapatkan banyak calon pembeli.
  • Nyaman bagi pembeli. Pembeli juga menemukan model bisnis Customer-to-customer yang nyaman. Mereka tidak harus mencari produk dan layanan secara offline dan bersusah payah mengunjungi toko offline mencari item yang diinginkan. Mereka bisa mengakses website C2C dan dengan mudah mendapatkannya, bahkan untuk item yang jarang ditemukan.

 

Kekurangan Model Bisnis C2C

Model bisnis C2C juga menantang bagi pihak terlibat di dalamnya, antara lain:

  • Pembayaran kartu kredit. Transaksi kartu kredit sangat sulit bagi beberapa platform C2C. Beberapa platform tidak menyediakan fasilitas tersebut atau tidak bisa memproses kartu kredit. Namun, seiring berjalannya waktu, platform C2C memberikan alternatif melalui pay later.
  • Kurangnya quality control. Transaksi C2C memungkinkan kurangnya quality control. Hal ini karena penjual adalah consumer, sering ada produk yang kualitasnya kurang bagus. Selain itu, karena pembeli juga consumer, jaminan pembayaran sulit dilakukan.
  • Rentan penipuan (scam). Platform C2C bisa penuh dengan scammer yang mengambil keuntungan dari orang lain. Pembeli harus berhati-hati terhadap penjual yang tidak menjawab pertanyaan secara detail terhadap item yang dijual. Untuk menghindari, hal tersebut, banyak platform C2C menerapkan kebijakan penjualan, yang jika dilanggar, maka akibatnya penjual tersebut di-ban.

Itulah pembahasan mengenai C2C atau Customer-to-customer atau consumer-to-consumer. Penting agar bisnis Anda dikenal oleh target audience Anda. Dengan begitu, produk dan layanan semakin dikenal masyarakat, alhasil penjualan atau sales meningkat. Karena itu, Anda bisa menggunakan website untuk menjaring target audience, dengan apa? Dengan memaksimalkan performa website Anda melalui optimasi SEO dari jasa SEO terpercaya, yaitu niftyseo.id.

 

Author: Uswatun Hasanah

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *