Apa Itu AMP?
Accelerated Mobile Pages atau AMP adalah framework open source yang dikembangkan oleh Google yang bertujuan agar loading website lebih cepat saat dibuka di perangkat mobile.
Kemudian, AMP ini merupakan halaman HTML yang memang dirancang lebih ringan jika kita bandingkan dengan halaman website biasa. Karena itu ada beberapa tags HTML yang tidak bisa Anda gunakan.
Google AMP ini diluncurkan oleh Google pada tahun 2016 untuk menjawab tantangan perkembangan pengguna perangkat mobila yang semakin menjamur.
Berdasarkan riset Data Reportal, sebagaimana dilansir dari goodstats, bahwa jumlah perangkat seluler yang terkoneksi di Indonesia mencapai 307,1 juta. Jumlah tersebut meningkat sekitar 13 juta atau 3,6% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Selain itu, website yang memakai Google AMP ditandai dengan tanda petir di hasil pencarian SERP Google pada perangkat mobile.
Perlu diketahui, AMP ini dipakai pada halaman atau page yang berisi content statis, contohnya berita atau artikel. Karena itu, AMP ini cocok untuk website berita atau website artikel.
Bagaimana AMP Mempengaruhi Performa SEO Website Anda?
AMP ini membuat loading website lebih cepat saat dibuka diperangkat mobile. Dengan begitu, meningkatkan user experience (UX).
Ketika user mengakses website atau aplikasi, bagaimana pengalaman yang mereka dapatkan, seperti menjelajahi fitur dan tampilan website atau aplikasi serta prosedur melakukan transaksi melalui aplikasi atau website.
Selain itu, Google sangat memperhatikan pengalaman pengguna (UX). Hal ini bisa dilihat dari Google menjadikan elemen user experience dari sebuah website, sebagai faktor yang mempengaruhi ranking di SERP Google.
Sementara itu, website atau aplikasi yang mempunyai user experience yang buruk membuat user atau pengunjung website malas berlama-lama, alhasil mereka menutup website atau aplikasi Anda. Bila hal ini terjadi bisa meningkatkan bounce rate. Bila bounce rate tinggi, maka akan mempengaruhi performa SEO (Search Engine Optimazation).
Kelebihan dan Kekurangan AMP
AMP ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. Dengan mengetahui kekurangan dan kelebihannya, Anda bisa mempertimbangkan apakah akan menggunakan AMP atau tidak.
Kelebihan AMP
Ada beberapa kelebihan AMP, antara lain:
-
Loading Website Lebih Cepat
Seperti disebutkan sebelumnya, AMP membuat loading website lebih cepat saat dibuka di perangkat mobile. Hal ini tentu memberikan nilai yang positif bagi performa website Anda.
Kecepatan loading website memang menjadi indikator utama SEO. Website yang lambat, membuat user tidak sabar sehingga menutup website Anda dan mencari website lain. Bila terus dibiarkan, bisa menurunkan performa SEO website Anda karena meningkatkan bounce rate dan berimbas pada penjualan Anda.
Oleh sebab itu, penting meningkatkan kecepatan loading website Anda.
-
Meningkatkan User Experience (UX)
Apa itu UX? UX atau User Experience merupakan pengalaman pengguna (user) berinteraksi dengan sebuah produk, khususnya produk digital, misalnya website atau aplikasi.
Website yang mempunyai loading website yang cepat, bisa meningkatkan user experience. Pengguna atau user akan nyaman berlama-lama menjelajahi website Anda.
Berdasarkan data dari martech, sekitar 80% konsumen menyelesaikan transaksi mereka melalui perangkat mobile atau smartphone setiap bulannya. Angka ini tentu sangat berarti bila Anda mempunyai layanan atau produk yang dijual secara online. Karena itu, AMP memberikan pengalaman pengguna yang baik melalui website versi mobile yang user friendly.
-
Meningkatkan Ranking SEO
Kecepatan loading website merupakan satu di antara indikator SEO. Website yang mempunyai loading website yang cepat mempunyai user experience (UX) yang baik.
Nah, Google sangat memperhatikan UX website. Selain itu, Google menjadikan UX sebagai faktor yang bisa mempengaruhi peringkat atau ranking di SERP Google. Ketahui apa saja faktor Google ranking.
Website yang berada di hasil pencarian teratas Google atau berada di page one Google, berpeluang besar dikunjungi oleh target audience. Bahkan, website tersebut bisa mendapatkan sekitar 95% web traffic, dibandingkan dengan website yang berada di halaman berikutnya memperoleh 5% traffic.
-
Menurunkan Bounce Rate
Website yang mempunyai loading yang cepat, membuat user atau pengunjung nyaman berlama-lama di website Anda. Dengan begitu, bounce rate website menurun. Hal ini tentu memperbaiki performa SEO website Anda.
Bounce rate adalah presentase pengunjung (visitor) yang langsung meninggalkan website setelah membuka satu halaman website. Bounce rate menjadi indikator untuk mengukur kualitas kualitas suatu website.
-
Memperbaiki Performa Server
Google AMP menggunakan beberapa fitur key optimasi Google yang mena mengurangi penggunaan bandwidth terhadap gambar tanpa mempengaruhi kualitas gambar dan meningkatkan rendering server. Oleh sebab itu, AMP memperbaiki performa server dengan membuat beban server tidak berat.
-
Gratis
Untuk menggunakan fitur Google AMP, Anda tidak perlu mengeluarkan budget besar karena Anda bisa menikmatinya secara gratis.
Kekurangan AMP
Di sisi lain, Google AMP mempunyai kekurangan, antara lain:
-
Tampilan Minimalis
Google AMP secara otomatis mematikan elemen yang memperlambat website, di antaranya plugin, widget, tema dan sebagainya. Dengan begitu, tampilan website Anda menjadi minimalis.
-
Banyak Plugin dan Widget yang Tidak Berfungsi
Plugin dan widget dapat memperlambat loading time. Karena itu, AMP menonaktifkannya.
-
Pendapatan Iklan atau Ads Dibatasi
Tidak semua ads mendukung AMP Google sehingga kemungkinan beberapa iklan di halaman tersebut dihilangkan. Selain itu, AMP Google membatasi platform ads eksternal.
Itulah ulasan mengenai AMP Google. AMP ini sangat mempengaruhi performa SEO website versi mobile melalui website yang user friendly. Walaupun dari segi tampilan minimalis. Bila Anda ingin meningkatkan performa SEO website Anda, niftyseo.id pilihan yang tepat.
Author: Uswatun Hasanah